Sumber: Lirboyo.pressTonton juga Karomah Ulama' Lainnya :Ridlo Ibu Adalah Segalanya Ketika Ny. Arthimah binti Sholeh diceraikan oleh KH. Dahlan Jampes, beliau pulang ke rumah bapaknya di Banjarmlati dalam keadaan hamil, yang ketika lahir dinamakan Marzuqi. Sehingga Marzuqi ini ikut ibunya sampai dewasa sementara kakaknya KH. Ihsan ikut abahnya. Ketika KH. Marzuqi diambil menantu KH. Abdul Karim Lirboyo, walaupun ikut mertua namun setiap hari mengunjungi ibunya. Sementara itu, KH. Ihsan yang sudah menjadi pengasuh pesantren Jampes jarang bisa berkunjung karena kesibukannya. Suatu saat, sang ibu mengutarakan kerinduannya dan ingin bertemu dengan KH. Ihsan, hal ini disampaikan oleh KH. Marzuqi kepada KH. Ihsan. Setelah lama ditunggu, ternyata KH. Ihsan belum datang sehingga sang ibu menggerutu, KH. Marzuqi berusaha menghibur dengan matur "Sekarang kan kang Ihsan jadi kyai besar dan santrinya banyak, mungkin saja belum ada kelonggaran waktu" sang Ibu dengan ghodhob berkata "Masio Ihsan Kyai gede santrine sak jagad iku ora metu teko kayu watu, tapi metu teko wetengku iki". KH. Marzuqi pun pamit ke Jampes untuk menjemput kakaknya dengan naik sepeda onthel. Setelah bertemu beliau mengutarakan perkataan sang ibu kepada kakaknya. Begitu mendengar, KH. Ihsan langsung meliburkan pengajiannya dan bergegas pergi ke rumah ibunya di Banjarmlati, begitu tiba di perempatan Bandar ± 1,5 km dr rumah Ibu beliau turun dari kendaraan dan berjalan kaki, dan begitu tiba di ujung gang menuju rumah, beliau berjalan sedokan berjalan ala abdi keraton sampai di depan pintu terus duduk bersimpuh dan mengucapkan salam dengan lirih, dan mengajukan permohonan maaf sambil menangis...... MahrusAli lahir di dusun Gedongan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dari pasangan KH Aly bin Abdul Aziz dan Hasinah binti Kyai Sa'id, tahun 1906 M. Beliau adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Masa kecil beliau dikenal dengan nama Rusydi dan lebih banyak tinggal di tanah kelahiran. PelangiBlog. Sep 5, 2018. KH. Imam Yahya Mahrus adalah putra pertama KH. Ali Mahrus, Pondok Peantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Beliau pernah menyantri di kyai-kyai di beberapa pondok pesantren yang salah satunya adalah beliau merupakan santri pertama KH. Maimun Zubair, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Jawa Tengah. KeluargaBeliau. Dalam rangka mengikuti sunnah Rasulullah, KH Anwar Mansur menikah dengan Ibu nyai Umi Kulsum putri Dari KH. Mahrus Ali. Dari hasil pernikahan tersebut, dikaruniai 8 orang anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Di tengah perjalanan rumah tangganya yang harmonis, KH Anwar Mansur ditinggal wafat oleh istri Salahseorang Tokoh Ulama penerus Pondok Pesantren Lirboyo adalah Kh.Mahrus Aly, putra dari seorang Ulama bernama Kh Aly. Lahir di Cirebon tahun 1906 , ibunya bernama Nyai Chasinah . Sejak kecil Kh Mahrus Aly hidup dalam lingkungan pesantren dan Beliau gemar menuntut ilmu terutama Ilmu Hadist dan Ilmu Nahwu shorof.
3767 9 Dawuh KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo tentang Pesantren, NU dan Perbedaan ini disampaikan lepas waktu Isya, Bulus, Purworejo pada tanggal 4 Juli 2017. Beliau menyampaikan 9 hal, yaitu: 1. Belajar di pondok pesantren pada zaman sekarang merupakan kewajiban. 2.
QLys.